Muhammadiyah Tak Pernah Punya Watak Ributkan Jabatan
Muhammadiyah Tak Pernah Punya Watak Ributkan Jabatan

Catat, Muhammadiyah Tak Pernah Punya Watak Ributkan Jabatan!

Diposting pada

KATTA – Tidak benar warga Muhammadiyah tidak puas dengan komposisi Kabinet Indonesia Maju yang disusun oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Termasuk, soal tidak dipilihnya kembali Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2019-2024.

Demikian dikatakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Sabtu (26/10/2019).

Dia menegaskan, Muhammadiyah menghormati dan mengucapkan selamat atas pembentukan Kabinet Indonesia Maju yang telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai hak prerogatif sepenuhnya Presiden terpilih.

“Muhammadiyah bahkan berterima kasih karena Prof Muhadjir Effendy diberi amanat dan diangkat Presiden sebagai Menko PMK,” jelas Guru Besar Islam Negeri Sunan Gunungjati, Bandung, Jawa Barat ini.

Karenanya, lanjut Dadang,  pernyataan-pernyataan di luar yang telah disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, yang mempersoalkan pengangkatan Menteri, tidaklah mewakili dan mencerminkan sikap PP Muhammadiyah atau Muhammadiyah secara keseluruhan.

Dadang mengimbau agar para anggota/kader Muhammadiyah  tidak mengeluarkan pernyataan-peryataan politik seputar Kabinet atau masalah nasional lainnya yang tidak sejalan dengan kepribadian dan garis kebijakan PP Muhammadiyah.

Dadang yang juga pakar perbandingan agama itu menegaskan  Muhammadiyah bukanlah organisasi politik dan tetap istiqamah sebagai gerakan kemasyarakatan yang menjalankan misi dakwah dan tajdid atau pembaruan untuk kemajuan umat, bangsa, dan kemanusiaan sejalan dengan misi Islam sebagai agama rahmatan lil-‘alamin. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *